
Lomba Karya Tulis Ilmiah Siswa
Dengan mengangkat tema besar “CATALYST: Chemistry and Technology Alliance Leading Youth in STEM Transformation” dan jargon “Be the Catalyst: Ciptakan Perubahan, Berdayakan Pikiran, Lestarikan Masa Depan,” LKTIS 2025 diharapkan menjadi wadah untuk melahirkan ide-ide inovatif yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Tema ini juga mendorong peserta untuk berkolaborasi dan berinovasi melalui pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dalam menghasilkan solusi yang berkelanjutan.
Sub Tema

ENERGI MASA DEPAN

INOVASI DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

PERUBAHAN IKLIM

PERTANIAN DAN PANGAN

KESEHATAN

Gelombang 1
Pendaftaran awal bagi siswa SMA/SMK/MA sederajat yang ingin mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah Siswa (LKTIS) FENOL 2025.
Peserta dapat mendaftarkan diri serta mengunggah berkas karya tulis sesuai dengan panduan resmi kompetisi.
Gelombang 2
Gelombang kedua dibuka bagi siswa yang belum sempat mendaftar pada gelombang pertama.
Seluruh proses pendaftaran wajib mengikuti prosedur dalam buku panduan LKTIS FENOL 2025.
Gelombang 3
Gelombang terakhir sebelum proses seleksi dimulai.
Peserta yang masih ingin mengikuti LKTIS FENOL 2025 harus menyelesaikan pendaftaran sesuai aturan dan tenggat waktu yang berlaku.
Pengumpulan Fullpaper
Kepada para peserta yang sudah melakukan pendaftaran gelombang 1 atau 2 maupun 3, dan sudah mendapatkan kode akses bisa mengumpulkan Fullpaper pada link berikut
Upload FullpaperPengumuman Peserta Lolos Seleksi
Gelombang terakhir sebelum proses seleksi dimulai.
Peserta yang masih ingin mengikuti LKTIS FENOL 2025 harus menyelesaikan pendaftaran sesuai aturan dan tenggat waktu yang berlaku.
Technical Meeting
Pertemuan teknis ini wajib diikuti oleh peserta yang lolos seleksi awal.
Dalam sesi ini, akan dijelaskan ketentuan teknis presentasi dan format final LKTIS FENOL 2025.
Babak Final LKTIS
Final LKTIS akan dilaksanakan secara luring di Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Finalis akan mempresentasikan hasil karya ilmiahnya di hadapan dewan juri untuk memperebutkan gelar juara nasional.
